Loading
Kapan Harus Melakukan Pemasangan Intubasi Endotrakeal?

Kapan Harus Melakukan Pemasangan Intubasi Endotrakeal?

Diposting pada 08 Agustus 2025 | Kategori: Artikel

Pendahuluan
Intubasi endotrakeal adalah prosedur medis invasif yang bertujuan untuk mempertahankan atau mengamankan jalan napas dengan memasukkan pipa endotrakeal ke dalam trakea. Prosedur ini merupakan salah satu keterampilan krusial dalam praktik anestesiologi dan kedokteran emergensi. Keputusan untuk melakukan intubasi harus diambil secara cepat, tepat, dan berdasarkan indikasi yang jelas, mengingat keterlambatan atau kesalahan dapat berakibat fatal bagi pasien (Walls et al., 2018).

 

Indikasi Utama Intubasi Endotrakeal
Indikasi intubasi secara umum dapat dirangkum dalam konsep “A-B-C” (Airway, Breathing, Circulation) serta pertimbangan proteksi jalan napas:

  1. Gagal Mempertahankan Jalan Napas (Airway Compromise)
    Pasien dengan obstruksi jalan napas akibat trauma wajah, edema laring, benda asing, atau spasme laring memerlukan intubasi segera. Intubasi juga diindikasikan pada penurunan refleks protektif jalan napas, seperti pada pasien dengan koma atau penurunan kesadaran (GCS ≤ 8) (American College of Surgeons Committee on Trauma, 2018).

  2. Gagal Ventilasi atau Oksigenasi Adekuat
    Kondisi seperti Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), eksaserbasi PPOK berat, gagal napas hiperkapnik, atau hipoksemia refrakter pada oksigen suplementer, memerlukan intervensi intubasi untuk mendukung ventilasi mekanik (Brochard et al., 2016).

  3. Proteksi Jalan Napas dari Aspirasi
    Pasien dengan risiko tinggi aspirasi akibat muntah berulang, perdarahan saluran napas atas, atau gangguan neurologis berat membutuhkan intubasi untuk mencegah masuknya cairan atau benda asing ke paru (Cook et al., 2020).

  4. Kebutuhan Kontrol Ventilasi Mekanik
    Pada situasi kritis seperti syok septik, cedera kepala berat dengan target kontrol PaCO₂, atau pasien selama prosedur operasi besar, intubasi dilakukan untuk memungkinkan kontrol penuh terhadap ventilasi dan oksigenasi.

 

Pertimbangan Waktu Pelaksanaan
Intubasi harus dilakukan sebelum pasien mengalami henti napas atau hipoksia berat yang tidak teratasi dengan manuver jalan napas dasar. Prinsip “Don’t wait until it’s too late” menjadi pedoman, karena hipoksia berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan otak ireversibel hanya dalam waktu 4–6 menit (Carley et al., 2019).

 

Kontraindikasi Relatif
Meskipun pada keadaan darurat hampir tidak ada kontraindikasi absolut, beberapa kondisi seperti cedera servikal yang tidak stabil atau trauma wajah kompleks memerlukan modifikasi teknik dan keterlibatan tim ahli.

 

Kesimpulan
Keputusan untuk melakukan intubasi endotrakeal harus didasarkan pada penilaian klinis yang cepat, mempertimbangkan indikasi yang kuat, dan kesiapan tim medis untuk melakukan prosedur dengan aman. Penundaan atau keputusan yang salah dapat meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas pasien. Oleh karena itu, kompetensi dalam penilaian dan keterampilan intubasi wajib dimiliki oleh tenaga kesehatan di bidang anestesiologi dan emergensi.

 


Referensi

American College of Surgeons Committee on Trauma. (2018). Advanced Trauma Life Support (ATLS®): Student Course Manual (10th ed.). American College of Surgeons.

Brochard, L., Slutsky, A., & Pesenti, A. (2016). Mechanical ventilation to minimize progression of lung injury in acute respiratory failure. American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, 195(4), 438–442. https://doi.org/10.1164/rccm.201605-1081CP

Carley, S., Levin, M., & Lockey, A. (2019). Airway management in emergency medicine. Emergency Medicine Journal, 36(1), 7–14. https://doi.org/10.1136/emermed-2018-208152

Cook, T. M., Woodall, N., & Harper, J. (2020). Major complications of airway management in the UK: Results of the Fourth National Audit Project. British Journal of Anaesthesia, 125(6), e461–e469. https://doi.org/10.1016/j.bja.2020.09.009

Walls, R. M., Hwang, J., & Murphy, M. F. (2018). Manual of emergency airway management (5th ed.). Wolters Kluwer.

Emergency heartbeat icon
Total Pengunjung
165.174
Hari ini: +632
Minggu ini: 2906