Loading

Pro Emergency dan Universitas Ratu Samban Gelar Pelatihan BTCLS bagi Mahasiswa Keperawatan

Pro Emergency dan Universitas Ratu Samban Gelar Pelatihan BTCLS bagi Mahasiswa Keperawatan

Pro Emergency dan Universitas Ratu Samban Gelar Pelatihan BTCLS bagi Mahasiswa Keperawatan

Diposting pada 18 Juli 2025 | Kategori: Berita

Bengkulu Utara, 22 Februari 2025 — Sebanyak 27 mahasiswa keperawatan dari Universitas Ratu Samban mengikuti pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS) yang diselenggarakan atas kerja sama dengan Pro Emergency, lembaga pelatihan terakreditasi A oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pelatihan ini digelar di kampus Universitas Ratu Samban, Jl. Sudirman No.87, Gn. Alam, Kec. Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara.

 

Kegiatan pelatihan ini bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan dasar dalam menangani pasien dengan kondisi trauma dan henti jantung, baik di dalam fasilitas kesehatan maupun dalam situasi kegawatdaruratan di lapangan.

 

Acara pelatihan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Yayasan Universitas Ratu Samban, Ir. Rokhyanto, yang dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap manfaat pelatihan ini bagi masa depan mahasiswa. “Saya mengucapkan selamat mengikuti pelatihan kepada seluruh peserta. Semoga pelatihan BTCLS ini dapat menjadi bekal penting bagi kalian ketika nantinya melayani masyarakat sebagai tenaga kesehatan profesional,” ujarnya.

 

Pelatihan BTCLS mencakup teori dan praktik penanganan kegawatdaruratan medis, termasuk teknik resusitasi jantung paru (RJP), manajemen jalan napas, penanganan korban trauma, serta simulasi lapangan. Seluruh sesi dipandu oleh instruktur profesional dari Pro Emergency yang memiliki sertifikasi dan pengalaman luas dalam dunia kegawatdaruratan.

 

Direktur Utama Pro Emergency, Jajat Sudrajat, dalam sambutannya menekankan bahwa pelatihan ini bukan hanya untuk mendapatkan sertifikat, melainkan sebagai langkah awal menuju kesiapan kerja di dunia nyata. “Mahasiswa harus serius mengikuti pelatihan ini. BTCLS adalah keterampilan dasar yang sangat penting dan menjadi salah satu syarat masuk dunia kerja. Kalian harus siap bersaing dengan alumni dari kampus lain untuk memperoleh posisi di rumah sakit, puskesmas, klinik, maupun fasilitas pelayanan kesehatan lainnya,” tegas Jajat Sudrajat.

 

BTCLS kini menjadi salah satu pelatihan yang wajib dimiliki oleh tenaga keperawatan yang akan bekerja di unit-unit kritis seperti IGD, ICU, maupun dalam tim layanan kegawatdaruratan komunitas. Selain sebagai bentuk kesiapan teknis, pelatihan ini juga melatih ketanggapan, kerjasama tim, dan kemampuan berpikir cepat dalam situasi darurat.

 

Universitas Ratu Samban menyambut baik kolaborasi ini, dan menyatakan bahwa kegiatan semacam ini akan terus didorong agar mahasiswa tak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang langsung dapat diterapkan di dunia kerja.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama antara institusi pendidikan dan lembaga pelatihan dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesional, kompeten, dan siap terjun ke masyarakat. Dengan pelatihan BTCLS, diharapkan lulusan keperawatan Universitas Ratu Samban memiliki nilai lebih dan kepercayaan diri untuk bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.