Loading
Empat Angkatan Mahasiswa Keperawatan UNP Jalani Pelatihan BTCLS Bersama PRO EMERGENCY

Empat Angkatan Mahasiswa Keperawatan UNP Jalani Pelatihan BTCLS Bersama PRO EMERGENCY

Diposting pada 24 Juli 2025 | Kategori: Berita

Padang, 8 Juli 2025 — Sebanyak 93 mahasiswa Program Studi Keperawatan Universitas Negeri Padang (UNP) telah mengikuti Pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS) yang dilaksanakan dalam empat angkatan secara bertahap. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara UNP dan PRO EMERGENCY, lembaga pelatihan kegawatdaruratan medis yang telah terakreditasi A oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pelatihan dilaksanakan dalam empat gelombang, sebagai berikut:

  • Angkatan 1: 7–12 Juni 2025 (25 peserta)

  • Angkatan 2: 16–21 Juni 2025 (24 peserta)

  • Angkatan 3: 26 Juni – 1 Juli 2025 (25 peserta)

  • Angkatan 4: 2–7 Juli 2025 (19 peserta)

Kegiatan dilangsungkan di lingkungan kampus UNP dengan melibatkan tim instruktur bersertifikat nasional dari PRO EMERGENCY. Materi yang diberikan meliputi teori kegawatdaruratan trauma dan jantung, praktik resusitasi jantung paru (RJP), manajemen jalan napas, penanganan trauma, hingga simulasi lapangan.

Pelatihan BTCLS ini menjadi bagian dari kurikulum penguatan kompetensi klinis mahasiswa keperawatan. Selain menambah pengetahuan dan keterampilan, pelatihan juga bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang menuntut kecepatan, ketepatan, dan profesionalisme dalam penanganan pasien kritis.

Menurut pihak penyelenggara, pelatihan BTCLS bukan hanya menjadi nilai tambah bagi lulusan, tetapi juga persyaratan wajib bagi tenaga kesehatan yang akan bekerja di rumah sakit, puskesmas, layanan ambulans, maupun klinik darurat.

“Kami mendorong seluruh mahasiswa untuk mengikuti pelatihan ini dengan serius. Sertifikat BTCLS menjadi salah satu syarat standar yang banyak dicari rumah sakit, terutama bagi mereka yang akan ditempatkan di unit gawat darurat,” ujar perwakilan instruktur dari PRO EMERGENCY.

Program Studi Keperawatan UNP menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu lulusan agar memiliki kompetensi klinis yang unggul dan siap kerja. Kepala program studi menegaskan bahwa pelatihan seperti ini akan terus digelar secara berkala agar seluruh mahasiswa keperawatan mendapatkan kesempatan yang sama.

Mahasiswa peserta mengaku antusias dan menilai bahwa pelatihan ini memberikan pengalaman penting yang tidak mereka dapatkan hanya dari perkuliahan teori.

“Simulasi kegawatdaruratannya sangat menegangkan, tapi sekaligus membuka wawasan kami. Sekarang kami lebih percaya diri jika nanti harus menangani pasien dalam kondisi kritis,” kata salah satu peserta dari Angkatan 2.

Dengan selesainya pelatihan BTCLS untuk empat angkatan ini, Prodi Keperawatan UNP berharap mahasiswa lebih siap bersaing di dunia kerja dan mampu menjadi tenaga kesehatan yang kompeten, tanggap darurat, dan profesional saat menjalankan tugasnya di tengah masyarakat.

Emergency heartbeat icon
Total Pengunjung
158.160
Hari ini: +231
Minggu ini: 3663